


Pengertian Developer
Developer properti adalah pihak (perseorangan atau perusahaan) yang merencanakan, membiayai, membangun, dan memasarkan proyek properti, seperti perumahan, apartemen, gedung perkantoran, atau kawasan komersial.
Peran Utama Developer
- Perencana Proyek
Menentukan konsep, lokasi, desain, dan target pasar dari sebuah proyek properti. - Pengembang Lahan
Mengubah lahan kosong menjadi kawasan yang bernilai ekonomis, misalnya membangun perumahan, mall, atau komplek industri. - Pelaksana Konstruksi
Bekerja sama dengan kontraktor untuk membangun fisik proyek sesuai dengan rencana. - Pengurus Legalitas
Mengurus izin-izin seperti IMB, AMDAL, dan sertifikat kepemilikan tanah. - Pemasaran dan Penjualan
Menjual unit properti ke konsumen, baik secara langsung atau lewat agen properti. - Penyedia Pembiayaan (Kadang-kadang)
Menawarkan skema cicilan atau kerja sama dengan bank untuk KPR.
1. Jenis Developer Properti
- Developer Skala Besar: Contoh seperti Agung Podomoro, Ciputra, Summarecon. Biasanya mengembangkan kawasan terpadu (township).
- Developer Skala Menengah: Fokus pada satu-dua proyek seperti perumahan klaster atau apartemen skala sedang.
- Developer Skala Kecil / Individu: Umumnya mengembangkan properti tunggal atau rumah tapak kecil secara pribadi.
2. Contoh Proyek Developer
- Perumahan Suburban – Perumahan untuk keluarga menengah dengan fasilitas umum seperti sekolah dan taman.
- Kawasan Komersial – Ruko, mall, dan perkantoran.
- Mixed-Use Development – Kawasan dengan kombinasi hunian, bisnis, dan hiburan dalam satu area.
3. Kerja Sama Developer
- Developer sering bekerja sama dengan:
- Arsitek & Konsultan Perencana (untuk desain dan studi kelayakan)
- Kontraktor Konstruksi (untuk pembangunan fisik)
- Perbankan / Lembaga Keuangan (untuk KPR dan modal proyek)
- Pemerintah Daerah (untuk izin dan pengembangan kawasan)
4. Inovasi Developer di Era Modern
- Smart Home & Green Building: Developer kini mulai menerapkan teknologi hemat energi dan sistem otomatisasi rumah.
- Virtual Tour dan Digital Marketing: Menjual properti secara online lewat situs web, media sosial, dan tur 360°.
- Proyek Berkelanjutan: Fokus pada eco-living, transportasi ramah lingkungan, dan efisiensi air & energi.
5. Tanggung Jawab Sosial Developer
Menghindari pembangunan yang merusak lingkungan, seperti kawasan resapan air.
Menyediakan rumah layak bagi masyarakat menengah ke bawah (melalui program rumah subsidi).
Menyesuaikan pembangunan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Leave a Reply