

Ketika memilih material lantai, granit dan keramik jadi dua opsi yang paling sering dibandingkan. Keduanya punya kelebihan masing-masing, baik dari segi tampilan, ketahanan, maupun harga. Supaya nggak salah pilih, yuk kita bahas perbedaannya.
🔹 Granit
Granit adalah batu alam yang diproses langsung dari tambang, sehingga setiap lempengnya punya motif unik. Lantai granit terkenal dengan kesan mewah, elegan, dan tahan lama.
- Kelebihan: sangat kuat, tahan gores, tidak mudah menyerap air, serta meningkatkan nilai estetika rumah.
- Kekurangan: harga relatif mahal, pemasangan butuh tenaga ahli, dan bobotnya lebih berat sehingga perlu struktur bangunan yang kuat.
🔹 Keramik
Keramik dibuat dari tanah liat yang dibakar dengan lapisan glasir di atasnya. Pilihan warna dan motifnya beragam, mulai dari polos hingga motif kayu atau marmer.
- Kelebihan: harga lebih terjangkau, mudah dipasang, variasinya banyak, dan perawatannya sederhana.
- Kekurangan: lebih mudah retak atau pecah, permukaan licin jika basah, serta bisa berubah warna seiring waktu.
🔹 Pilih yang Mana?
Kalau kamu ingin lantai dengan kesan mewah, awet, dan siap investasi jangka panjang, granit bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu mencari yang lebih praktis, ekonomis, dan punya banyak variasi desain, keramik sudah cukup memenuhi kebutuhan.
Pada akhirnya, pilihan granit atau keramik tergantung pada budget, gaya rumah, dan kebutuhan penghuni.