Kalau kamu sering lihat iklan rumah, pasti pernah dengar istilah rumah hook. Nah, rumah hook ini hampir selalu jadi rebutan pembeli. Pertanyaannya, kenapa sih rumah di pojokan ini lebih cepat laku dibandingkan unit biasa? Yuk, kita bongkar alasannya!

1. Punya Dua Akses Jalan

Rumah hook biasanya berada di sudut perumahan, jadi otomatis punya dua sisi jalan. Ini bikin akses keluar-masuk lebih fleksibel, parkir tamu lebih gampang, dan nggak bikin sumpek. Buat keluarga yang sering kedatangan saudara atau teman, rumah hook jadi idaman banget.

2. Tampak Lebih Megah

Karena punya sisi tambahan, fasad rumah hook terlihat lebih lebar dan mewah. Banyak developer bahkan kasih desain khusus di unit hook supaya kelihatan beda. Nggak heran kalau rumah hook sering dipandang lebih “prestisius” dibanding unit tengah.

3. Potensi Bisnis Lebih Besar

Banyak orang cari rumah hook karena cocok dijadikan usaha. Mau bikin warung, coffee shop, atau minimarket kecil? Rumah hook lebih strategis karena bisa dilihat dari dua arah jalan. Jadi nggak cuma rumah, tapi juga aset usaha yang menjanjikan.

4. Sirkulasi Udara & Cahaya Lebih Baik

Dibanding rumah di tengah, rumah hook punya lebih banyak jendela karena dua sisi terbuka. Hasilnya: rumah jadi lebih terang, hemat listrik di siang hari, dan sirkulasi udara lebih sehat.

5. Faktor “Pamali” yang Justru Jadi Nilai Plus

Uniknya, ada juga masyarakat yang percaya rumah hook punya nilai feng shui lebih baik. Katanya energi lebih lancar, rezeki lebih deras, dan rumah terasa lebih “hidup”. Meski soal kepercayaan bisa berbeda-beda, faktanya banyak pembeli rela bayar lebih demi rumah hook.

Rumah hook cepat laku karena kombinasi praktis, estetis, dan prestisius. Mau buat tempat tinggal atau usaha, rumah hook memang punya daya tarik tersendiri.