

Banyak orang kalau mikirin investasi properti, langsung kepikiran kos-kosan. Alasannya simpel: orang selalu butuh tempat tinggal, apalagi di kota besar. Tapi, kalau kita lihat lebih dalam, ternyata ruko punya potensi keuntungan yang jauh lebih besar.
🔑 1. Fleksibilitas Tinggi
Kos-kosan umumnya cuma bisa disewakan ke satu segmen: mahasiswa atau pekerja. Tapi ruko? Bisa dipakai untuk banyak hal—mulai dari kantor, tempat usaha F&B, klinik, minimarket, sampai salon. Bahkan, ada ruko modern yang bisa disewakan per lantai, jadi cash flow lebih deras.
🔑 2. Nilai Sewa Lebih Tinggi
Harga sewa ruko per lantai biasanya bisa menyaingi bahkan melebihi harga sewa satu unit kos-kosan full. Bayangin kalau ruko 4 lantai, tiap lantai bisa disewakan ke penyewa berbeda. Investor dapat multiple income streams dari satu aset saja.
🔑 3. Lokasi Strategis = Cepat Naik Value
Ruko selalu dibangun di lokasi strategis—pinggir jalan, dekat cluster premium, atau dekat mal. Posisi seperti ini bikin harganya cepat naik. Kalau kos-kosan? Biasanya di gang sempit, dan kenaikan harganya nggak seagresif ruko.
🔑 4. Segmen Penyewa Lebih Kuat
Penyewa ruko biasanya pebisnis, brand franchise, atau perusahaan. Mereka cenderung sewa jangka panjang dan punya daya bayar lebih stabil. Beda dengan kos-kosan yang rawan kosong kalau musim wisuda atau pindah kerja.
Kalau kamu cari properti yang bisa kasih passive income lebih stabil, lebih tinggi, dan punya prospek naik nilai lebih cepat, ruko adalah pilihan yang lebih untung dibanding kos-kosan.
Apalagi tren bisnis terus tumbuh, terutama F&B dan perkantoran skala kecil-menengah, bikin ruko selalu dicari.
Leave a Reply