Mau investasi ruko tapi khawatir lama balik modal? Wajar—karena harga ruko memang tidak kecil. Tapi kabar baiknya, ada banyak cara supaya investasi ruko bisa menghasilkan return lebih cepat. Dengan strategi yang tepat, bukan hanya bisa menutup modal lebih singkat, tapi juga menjadikan ruko sebagai mesin penghasil uang jangka panjang.

Berikut 5 strategi jitu yang bisa Anda terapkan:

1. Sewakan Per Lantai

Banyak investor hanya menyewakan rukonya secara penuh kepada satu penyewa. Padahal, menyewakan per lantai bisa meningkatkan total pendapatan.

• Contoh:
  • Lantai dasar → minimarket/kafe
  • Lantai 2 → kantor start-up atau klinik
  • Lantai 3 → gudang atau studio kreatif

Dengan begitu, satu ruko bisa menampung 2–3 penyewa sekaligus. Kalau disewakan penuh misalnya Rp250 juta per tahun, maka dengan model per lantai bisa mencapai Rp325 juta atau lebih.

2. Tambah Fasilitas Penunjang

Penyewa lebih suka ruko yang siap pakai dan minim renovasi. Kalau rukonya masih kosong polos, kemungkinan besar mereka akan menawar harga sewa lebih rendah.

Tips fasilitas tambahan yang bisa menaikkan value sewa:

• Pasang AC di tiap lantai.
• Tambahkan CCTV & sistem keamanan.
• Sediakan internet cepat (fiber optic).
• Parkiran yang cukup luas atau area drop-off yang nyaman.

Dengan fasilitas ini, ruko Anda terlihat lebih premium. Penyewa biasanya rela membayar lebih mahal karena tidak perlu repot menyiapkan semuanya dari awal.

3. Manfaatkan untuk Bisnis Sendiri

Kalau Anda punya usaha sendiri, jangan biarkan ruko menganggur sambil menunggu penyewa. Gunakan lantai bawah untuk usaha pribadi, misalnya toko retail, kafe, atau kantor cabang bisnis Anda.

Lantai atas tetap bisa disewakan ke tenant lain. Jadi selain dapat pemasukan dari penyewa, ruko juga membantu bisnis Anda tumbuh lebih besar. Income ganda, properti produktif.

4. Promosi Digital

Jangan mengandalkan spanduk “Disewakan” saja. Zaman sekarang, penyewa potensial justru mencari ruko lewat internet.

Strategi promosi digital:

• Pasang iklan di marketplace properti (Rumah123, OLX, dll).
• Gunakan Instagram & TikTok untuk memperlihatkan desain/interior ruko.
• Daftarkan lokasi ruko ke Google Maps supaya mudah ditemukan.
• Buat foto dan video berkualitas tinggi (drone view atau interior tour).

Dengan digital marketing sederhana, ruko Anda bisa lebih cepat dilirik oleh tenant potensial, bahkan sebelum bangunan selesai serah terima.

5. Pilih Lokasi Berkembang

Strategi paling penting tetap ada pada lokasi. Lokasi ruko menentukan cepat tidaknya balik modal.

• Ruko di boulevard utama atau dekat gerbang tol biasanya lebih cepat laku.
• Kota mandiri seperti BSD City, Gading Serpong, Summarecon, dan sejenisnya punya demand tinggi karena traffic ramai dan populasi terus bertambah.
• Hindari lokasi ruko di area yang sepi, jauh dari pemukiman, atau sulit diakses.

Lokasi yang strategis mungkin membuat harga awal lebih tinggi, tapi pengembaliannya lebih cepat karena okupansi tinggi dan harga sewa yang kompetitif.

💡 Insight:

Ruko bukan hanya sekadar bangunan, tapi aset produktif yang bisa menjadi mesin penghasil uang. Dengan strategi menyewakan per lantai, menambah fasilitas, memanfaatkan digital marketing, hingga memilih lokasi berkembang, Anda bisa mempercepat balik modal sekaligus menciptakan passive income jangka panjang.