Banyak orang bermimpi punya aset yang bukan hanya bertambah nilainya, tapi juga bisa menghasilkan pendapatan rutin setiap bulan. Salah satu cara yang paling populer adalah dengan berinvestasi di ruko.

Kenapa ruko premium jadi pilihan favorit investor? Jawabannya ada di potensi passive income yang bisa terus mengalir, bahkan tanpa harus dipakai untuk usaha sendiri.

Disewakan Per Lantai, Cuan Berlipat

Ruko 3–4 lantai punya fleksibilitas tinggi. Satu lantai bisa dipakai untuk kafe, lantai atasnya bisa untuk kantor start-up, dan lantai lainnya bisa jadi ruang kursus.
Artinya, pemilik tidak hanya bergantung pada satu penyewa, tapi bisa mendapatkan pemasukan dari banyak tenant sekaligus.

Nilai Jual Terus Naik

Selain cashflow dari sewa, ruko premium di lokasi strategis biasanya mengalami kenaikan harga yang stabil. Misalnya, ruko di kawasan boulevard utama Gading Serpong 5 tahun lalu harganya sekitar 4 M, sekarang bisa tembus 7–8 M.

Pasar Penyewa yang Luas

Mulai dari UMKM, klinik, co-working space, hingga restoran, semuanya butuh lokasi strategis. Ruko premium jadi solusi karena lokasinya biasanya di jalan utama, dekat cluster perumahan, dan punya traffic tinggi.

Lebih Aman untuk Investasi

Berbeda dengan usaha yang naik-turun, sewa ruko lebih stabil. Bahkan ketika ekonomi lesu, penyewa tetap membutuhkan lokasi usaha. Inilah sebabnya banyak investor menjadikan ruko sebagai “tabungan jangka panjang” yang produktif.

Kesimpulan

Ruko premium bukan hanya bangunan, tapi aset investasi yang bisa:
✔️ Menghasilkan passive income dari sewa per lantai
✔️ Memberikan keuntungan jangka panjang lewat kenaikan harga
✔️ Menyediakan pasar penyewa yang luas dan stabil

Buat kamu yang sedang mencari cara cerdas untuk membangun passive income, memiliki satu unit ruko premium di lokasi strategis bisa jadi pilihan terbaik.