Banyak investor tertarik membeli ruko bukan hanya untuk usaha sendiri, tapi juga sebagai aset sewa. Menariknya, ruko punya fleksibilitas tinggi karena bisa disewakan per lantai. Hal ini membuat potensi keuntungannya lebih besar dibandingkan disewakan secara keseluruhan.

Fleksibilitas untuk Penyewa

Ruko biasanya terdiri dari 2–4 lantai. Tidak semua penyewa membutuhkan seluruh bangunan. Misalnya:

• Lantai dasar untuk toko, kafe, atau minimarket.
• Lantai dua untuk kantor start-up, klinik, atau kursus.
• Lantai tiga bisa disewakan sebagai gudang atau ruang kerja tambahan.

Dengan begitu, satu ruko bisa punya lebih dari satu penyewa, yang artinya pemilik ruko mendapat pemasukan berlipat.

Pendapatan Lebih Optimal

Jika ruko disewakan penuh, misalnya Rp250 juta per tahun, maka pendapatannya hanya segitu. Namun, jika per lantai:

• Lantai 1 bisa Rp150 juta/tahun.
• Lantai 2 bisa Rp100 juta/tahun.
• Lantai 3 Rp75 juta/tahun.

Totalnya bisa mencapai Rp325 juta/tahun, lebih besar dibanding menyewakan satu unit sekaligus.

Risiko Lebih Tersebar

Kalau hanya satu penyewa, risiko kosong lebih tinggi. Tapi dengan sistem sewa per lantai, meski salah satu lantai kosong, pemilik masih tetap mendapat pemasukan dari lantai lain. Strategi ini membuat cashflow lebih stabil dan aman.

Daya Tarik bagi Usaha Kecil & Menengah

Tidak semua bisnis mampu menyewa satu ruko penuh. Banyak UMKM, start-up, atau klinik kecil yang hanya butuh satu lantai. Inilah sebabnya, ruko dengan sistem sewa per lantai lebih cepat laku karena sesuai dengan kebutuhan banyak penyewa.

Nilai Investasi yang Naik

Ruko dengan tingkat okupansi tinggi cenderung lebih menarik bagi investor lain. Artinya, kalau suatu saat pemilik ingin menjualnya, harga jual bisa lebih tinggi karena terbukti memberikan cashflow baik.

Ruko punya keunggulan dibandingkan properti lain karena bisa disewakan per lantai. Strategi ini membuat:

• Pendapatan lebih besar karena potensi multi-penyewa.
• Risiko lebih rendah karena tidak bergantung pada satu tenant.
• Pasar lebih luas karena cocok untuk UMKM hingga bisnis besar.

Bagi investor, ini adalah alasan kenapa ruko selalu jadi aset favorit. Dengan lokasi strategis seperti di Gading Serpong, peluang untuk disewakan per lantai bahkan semakin menguntungkan.