preloader

5 Kesalahan Umum Saat Beli Properti Pertama Kali (dan Cara Menghindarinya!)

Beli properti, entah rumah, apartemen, atau ruko, itu salah satu keputusan finansial paling besar dalam hidup. Tapi banyak orang yang masih terjebak pada kesalahan klasik yang sebenarnya bisa dihindari. Nah, biar kamu nggak nyesel di kemudian hari, yuk bahas satu-satu kesalahan yang sering dilakukan pembeli properti pemula.

1. Terlalu Fokus Sama Harga Murah

Siapa sih yang nggak suka harga murah? Tapi ingat, harga murah belum tentu investasi bagus.
πŸ‘‰ Banyak orang tergoda beli rumah/apartemen hanya karena promo DP rendah atau cicilan kecil, padahal lokasinya kurang strategis.
πŸ“Œ Tips: Pertimbangkan bukan hanya harga, tapi juga nilai jangka panjangnya. Properti yang strategis biasanya lebih cepat naik harga.

2. Nggak Cek Legalitas & Sertifikat

Ini fatal banget! Banyak kasus pembeli baru sadar kalau sertifikat tanah atau rumah bermasalah setelah bayar uang muka.
πŸ‘‰ Ada juga yang beli hanya berbekal brosur atau kata marketing tanpa cek dokumen.
πŸ“Œ Tips: Pastikan sertifikat properti SHM/SHGB jelas, IMB ada, dan status tanahnya bukan sengketa.

3. Salah Hitung Biaya Tambahan

Banyak yang cuma ngitung harga rumah, tapi lupa biaya lain: BPHTB, biaya notaris, pajak, renovasi, sampai biaya IPL (kalau cluster).
πŸ‘‰ Akhirnya keuangan jadi berantakan karena nggak siap.
πŸ“Œ Tips: Sisihkan minimal 10–15% dari harga properti untuk biaya tambahan.

4. Terlalu Emosional Saat Memilih

Kadang kita jatuh cinta sama desain rumah, view apartemen, atau fasad ruko. Tapi kalau keputusan 100% pakai perasaan, bisa bahaya.
πŸ‘‰ Banyak yang akhirnya beli karena β€œsuka” tapi menyesal karena nggak sesuai kebutuhan.
πŸ“Œ Tips: Bikin checklist kebutuhan dulu (jumlah kamar, lokasi ke kantor, potensi investasi), baru putuskan.

5. Nggak Pikirkan Rencana Jangka Panjang

Banyak yang beli properti cuma mikirin sekarang, padahal properti itu mainnya long-term.
πŸ‘‰ Misalnya, beli rumah kecil padahal dalam 5 tahun keluarga akan berkembang. Atau beli ruko tanpa mikirin prospek bisnis di area itu.
πŸ“Œ Tips: Tanyakan ke diri sendiri: β€œDalam 5–10 tahun, properti ini masih relevan nggak buat kebutuhan aku?”

Kesimpulan

Beli properti itu bukan cuma soal uang, tapi juga strategi. Dengan menghindari 5 kesalahan di atas, kamu bisa lebih siap, lebih bijak, dan yang paling penting, lebih untung.

✨ Jadi, kalau kamu mau beli rumah, apartemen, atau ruko, pastikan bukan cuma karena promo, tapi karena memang sesuai kebutuhan dan punya potensi investasi ke depan.

Reviews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

User Login

Lost your password?
Cart 0