
Membeli rumah tidak selalu harus menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Salah satu metode pembayaran yang populer saat ini adalah cash bertahap langsung ke developer. Skema ini menawarkan fleksibilitas pembayaran tanpa melibatkan bank, sehingga lebih praktis bagi pembeli rumah. Namun, sebelum memutuskan, ada baiknya memahami cara kerja, keuntungan, dan kekurangan dari metode ini.

Apa itu Pembayaran Cash Bertahap?
Cash bertahap adalah metode pembayaran di mana pembeli rumah melakukan cicilan langsung kepada developer tanpa melalui bank. Biasanya, pembayaran dilakukan dalam jangka waktu tertentu, seperti 6, 12, hingga 36 bulan, tergantung kesepakatan dengan developer.
Contohnya:
- Harga rumah: Rp1.000.000.000
- Uang muka (20%): Rp200.000.000
- Sisa Rp800.000.000 dicicil selama 12 bulan: Rp66.666.667 per bulan
Skema ini sering ditawarkan untuk rumah dalam tahap pembangunan atau pre-sale.
Keuntungan Bayar Cash Bertahap
- Tanpa Bunga
Berbeda dengan KPR yang melibatkan bunga bank, pembayaran cash bertahap biasanya bebas bunga, sehingga lebih hemat dalam jangka panjang. - Proses Mudah
Tidak ada persyaratan dokumen tambahan seperti slip gaji, rekening koran, atau BI checking. Proses transaksi hanya melibatkan pembeli dan developer. - Fleksibilitas Jangka Waktu
Developer sering memberikan opsi jangka waktu pembayaran yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial pembeli. - Harga Lebih Kompetitif
Developer terkadang memberikan diskon untuk pembeli yang memilih metode pembayaran cash bertahap dibandingkan dengan KPR.
Kekurangan Bayar Cash Bertahap
- Jangka Waktu Terbatas
Berbeda dengan KPR yang bisa mencapai 15-20 tahun, cash bertahap biasanya memiliki jangka waktu lebih pendek, seperti 6-36 bulan. - Risiko Developer
Jika developer memiliki masalah finansial atau proyek terlambat, pembeli bisa menghadapi risiko keterlambatan atau bahkan kegagalan serah terima rumah. - Tidak Ada Proteksi Asuransi
Pada skema KPR, bank biasanya menyediakan asuransi properti. Dalam cash bertahap, tanggung jawab perlindungan sepenuhnya berada pada pembeli. - Beban Keuangan Lebih Besar
Karena jangka waktu lebih singkat, cicilan bulanan cash bertahap bisa jauh lebih besar dibandingkan KPR, sehingga kurang cocok bagi pembeli dengan anggaran terbatas.
Tips Membayar Cash Bertahap ke Developer
- Pilih Developer Terpercaya
Pastikan developer memiliki reputasi yang baik dan proyek yang jelas. Anda bisa mengecek track record mereka melalui asosiasi properti atau ulasan konsumen. - Tinjau Kontrak dengan Teliti
Periksa detail kontrak, termasuk jadwal pembayaran, denda keterlambatan, dan ketentuan lain yang relevan. - Hitung Kemampuan Finansial
Pastikan Anda mampu memenuhi cicilan dalam jangka waktu yang disepakati tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari. - Cek Progres Proyek
Jika rumah masih dalam tahap pembangunan, pantau progres proyek untuk memastikan tidak ada keterlambatan.
Kesimpulan: Apakah Cash Bertahap Cocok untuk Anda?
Pembayaran cash bertahap ke developer bisa menjadi solusi ideal bagi Anda yang ingin membeli rumah tanpa bunga dan tanpa keterlibatan bank. Namun, metode ini membutuhkan perencanaan finansial yang matang dan kepercayaan penuh pada developer.
Melalui Rumah Chinida, Anda bisa menemukan berbagai pilihan properti yang menawarkan skema pembayaran cash bertahap. Kami juga siap membantu Anda memahami detail pembayaran dan memastikan transaksi Anda berjalan aman dan transparan.
Leave a Reply